Wednesday, 14 September 2016

Menghubungkan 2 PC dengan Routing Static di Cisco Packet Tracer Student

Pada tutorial kali ini saya akan memberikan tutorial tentang Cisco Packet Tracer sesuai dengan judul diatas. Kita langsung mulai saja, kita akan membutuhkan 6 komponen..
















Komponen yang dibutuhkan:


2 PC (PC-PT)
2 Switch (2950-24)
2 Router (1841)

  • Kemudian kita buat topologinya, saya contohkan seperti milik saya dibawah.
  
  • Kemudian kita masuk ke Router0 dan kita berikan port serial, karena kita akan menggunakan kabel serial. caranya klik Router0  kemudian masuk ke Physchal dan matikan mesin router dulu.

  • Lalu tarik HWIC-2T ke port yang kosong dan hidupkan kembali mesin router. lalu tutup jendela Router0
  • Lakukan hal yang sama pada Router1.
Ketentuan Kabel:



Router ke Router   = Serial DCE   (Serial 0/1/0 ke Serial 0/1/0)

Router ke Switch   = Straight         (FastEthernet 0/0 ke FastEthernet 0/1)

Switch ke PC          = Straight         (FastEthernet 0/2 ke FastEthernet 0)

  • Sekarang kita akan atur IP di PC

PC0
IP Address                    =192.168.1.4
Subnet Mask                =255.255.255.0
Default Gateway          =192.168.1.1

PC0
IP Address                    =192.168.2.4
Subnet Mask                = 255.255.255.0
Default Gateway          = 192.168.2.1
  • Caranya klik PC0 kemudian masuk ke Desktop dan klik IP Configuration
  • Lakukan juga di PC1
  • Lalu kita atur IP Address, Hostname,dan Password Pada Switch0 dan Switch1
  • Caranya masuk ke Switch dan masuk CLI
Ini Codingnya :

Switch>enable

Switch#config t

Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.

Switch(config)#hostname Dion

Dion(config)#line console 0

Dion(config-line)#password CLASS

Dion(config-line)#login

Dion(config-line)#exit

Dion(config)#line vty 0

Dion(config-line)#password CLASS

Dion(config-line)#login
Dion(config-line)#exit
Dion(config)#enable secret secret
Dion(config)#banner motd "Warning Ini Daerahku"
Dion(config)#service password-encryption
Dion(config)#interface vlan 1
Dion(config-if)#ip address 192.168.1.3 255.255.255.0
Dion(config-if)#no shutdown

Dion(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface Vlan1, changed state to up

%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Vlan1, changed state to up

Dion(config-if)#ip default-gateway 192.168.1.1
Dion(config)#end
Dion#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console

Dion#write
Building configuration...
[OK]
Dion#
  
Lakukan hal yang sama pada Switch1 namun kita bedakan IP Address dan Default Gatewaynya

IP ADDRESS                  =  192.168.2.3 
SUBNET MASK             =  255.255.255.0 
DEFAULT GATEWAY    = 192.168.2.1
  • Lalu kita akan atur hal yang sama pada Router0 dan Router1
  • Langkah pertama adalah klik router kemudian masuk ke Config dan dibawah Interface pada FastEthernet
  • Lalu masukan IP Address dan Default Gatewaykemudian aktif kan Port Statusnya


  • Kemudian Pada Serial




  • Lakukan hal yang sama di Router1
 
IP ROUTER
Router0
Serial               =10.10.10.1     255.255.255.252
FastEthernet      =192.168.1.1   255.255.255.0

Router1
Serial               =10.10.10.2     255.255.255.252
FastEthernet      =192.168.1.2   255.255.255.0

*Jangan Lupa Atur Hostname dan Password, Sama Seperti Tadi di Switch




Kemudian Kita Akan Me Routing Static


Router0

Network           =192.168.2.0

Mask                =255.255.255.0

Next Hop          =10.10.10.2

Lalu tekan Add


Router1
Network           =192.168.1.0
Mask                =255.255.255.0
Next Hop          =10.10.10.1



  • Kemudian Tutup dan kita tes apakah PC0 ke PC1 Konek
    Klik Icon Pesan di Pojok kanan.
    Kemudian Klik PC0 dan PC1 dan Lakukan Sebaliknya 
  • Dan kita perbagus juga berikan nama Network

  • TERIMA KASIH SELAMAT MENCOBA SEMOGA BERHASIL JIKA ADA YANG INGIN DITANYAKAN SILAKAN KOMEN DIBAWAH

6 comments:

Back to top