Wednesday, 28 September 2016

Cara Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client di Mikrotik

Halo. Kembali lagi di RenaldDionTutorial. Pada postingan kali ini saya akan memberikan tutorial tentang cara Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client di Mikrotik. Alat alat yang kiya butuhkan adalah sebuah Routerboard, Kabel LAN (Straight) dan 2 Komputer/Laptop...
Untuk sekilas info, DHCP Server adalah layanan untuk membagikan IP otomatis bagi pemakai atau client yang menggunakan Dynamic IP. Sedangkan DHCP Client adalah layanan untuk merequest atau meminta dan menerima IP yang otomatis diberikan Server.

Baiklah kita mulai saja. Pertama kita harus Reset Routerboard ke settingan default. Caranya siapkan jarum, dan tekan tombol reset yang ada dibelakang mikrotik dengan jarum. Tahan selama kurang lebih 15-20 detik. Setelah itu matikan dan hidupkan kembali Routerboard.



Kemudian hubungkan kabel LAN dari Ether2 atau Ether lain, Terserah anda ke PC1. dan Ether3 ke PC2 Lalu buka Winbox. kemudian connectkan ke Mikrotik kita. jika belum ada winbox silakan download di link dibawah ini.

Winbox.exe - Download


Kemudian Pilih IP > Address kemudian beri IP pada ether yang kita colokan tadi.

- Klik tanda + kemudian ketikan 192.168.4.1/24
- Setelah itu pilih IP > DHCP Server > DHCP Setup Lalu pilih Ether tadi saya pilih Ether3
- Lalu next hingga DNS isikan 8.8.8.8  dan lease time terserah anda







CERTIFICATE isikan none



LEASE TIME adalah waktu IP berganti, isikan sesuai anda mau.



Buka Komputer/Laptop  yang kita colokan ke Ether 3 yaitu Client
Masuk ke IP > Address masukan 192.168.4.2
Apply > Ok



IP > DHCP Client
Klik Ether2 (Laptop Server). Kemudian Apply > OK untuk merequest IP dari server.


Cara mengeceknya dengan cara masuk ke Network and Sharing Center
Klik Local Area Connection > Details




Kita telah mendapat IP otomatis dari layanan DHCP Client yang kita konfigurasi tadi.
Cukup mudah kan?
Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment

Back to top